Waktu Sholat Dhuha Makkah Hari Ini
Doa Selanjutnya Magrib
Doa Selanjutnya Isya
Doa setelah Sholat Dhuha
Allahumma innad dhuhaa dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana charooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bichaqqi dhuhaaika, wajaamalika, wabahaaika, waqudrotika, waquwwatika, waishmatika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-sholihiin.
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya waktu dhuha adalah dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahanMu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu."
"Ya Allah apabila rezekiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah, dengan haq dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-hambamu yang salih.
Batas Waktu Sholat Dhuha
Sholat dhuha dilaksanakan ketika waktu dhuha, yakni menjelang tengah hari yang dimulai saat naiknya matahari dan mulai terasa panas sampai waktu menjelang sholat dzuhur. Jika dalam waktu yang tepat, Anda bisa menunaikan sholat dhuha di waktu 07:00-11.00 WIB.
Namun sebaiknya sholat dhuha dilaksanakan sesudah melewati seperempat hari. Seperti dalam sehari waktunya adalah 24 jam, maka Anda bisa melaksanakan sholat dhuha di setengah harinya 12 jam, sehingga waktunya berada di sekitar jam 08.00 WIB.
Begitu juga berikutnya, di waktu seperempat kedua sekitar jam 09.00-11.00 WIB. Oleh sebab itu, ditemukan waktu terbaik untuk mengerjakan sholat dhuha yaitu setelah seperempat pertama atau seperempat kedua, mulai pukul 09.00 WIB.
Sebagai catatan, Anda tidak boleh sholat dhuha melewati batas waktunya misalnya saat menjelang waktu sholat dzuhur, juga tidak boleh saat waktu matahari sudah terbit tetapi belum terasa panas atau dikenal sebagai waktu shohwah.
Keutamaan Sholat Dhuha
Karena termasuk sholat sunnah, masih banyak umat muslim yang lebih memilih tidak mengerjakannya. Padahal, ada banyak keberkahan saat menjalankan sholat dhuha.
Mengutip buku Referensi Kesejahteraan Psikologis dengan Sholat Dhuha oleh Faqih Purnomosidi, dkk, berikut sejumlah keutamaan dari sholat dhuha:
Demikian pembahasan mengenai waktu sholat dhuha yang paling mulia serta bacaan niatnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
Suara.com - Sholat dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam selama bulan Ramadhan. Selain mendatangkan pahala, ibadah ini juga memiliki keutamaan tersendiri jika dikerjakan secara rutin. Untuk itu, ketahui waktu sholat dhuha agar tidak salah dalam melaksanakannya.
Menurut Syaikh Alauddin Za'tari dalam buku yang berjudul Fiqh Al-Ibadat Ilmiyyan Ala Madzhabi Al-Imam Asy-Syafi'i menyebutkan bahwa sholat Dhuha hukumnya adalah sunnah muakkad atau ibadah yang ditekankan. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Darda, ia berkata:
"Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku; puasa tiga hari setiap bulan, sholat Dhuha, dan aku tidak tidur sampai aku menunaikan sholat Witir." (HR Bukhari & Muslim)
Melansir dari laman NU Online, anjuran mengerjakan sholat dhuha juga tercantum di dalam hadits. Salah satunya disebutkan oleh Abu Hurairah, hal ini seperti yang tercantum dalam hadis riwayat H.R. Bukhari yang berbunyi:
Baca Juga: Lafal Niat Sholat Dhuha yang Benar serta Doa Setelahnya, Menimbun Pahala di Bulan Ramadhan
"Rasulullah SAW kekasihku berwasiat padaku tiga hal, pertama puasa tiga hari setiap bulan, kedua dua rakaat dhuha (setiap hari), ketiga salat witir sebelum tidur."
Keutamaan Sholat Dhuha
Nabi Muhammad SAW pernah berkata kepada Abu Hurairah mengenai keutamaan sholat dhuha. Salah satu keutamaanya, yakni sebagai penghapus dosa dan yang memungkinkan terkabulnya doa-doa. Berikut ini sebuah hadist riwayat Abu Hurairah yang menjelaskan keutamaan atau manfaat sholat dhuha.
Artinya: "Barang siapa menjaga salat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan."
Manfaat lain sholat dhuha yang paling banyak disebut adalah Allah SWT akan membangunkan rumah yang megah dan terbuat dari emas di surga kelak bagi umat-Nya yang mengerjakan sholat dhuha. Selain itu, ada pula yang mengatakan, bahwa umat Islam yang shalat dhuha akan memperoleh pahala layaknya dia ibadah umrah.
Baca Juga: Kapan Waktu Sholat Dhuha Dilaksanakan? Ternyata Inilah Jam Ideal untuk Melaksanakan Amalan Pembuka Rezeki
Hal ini tercantum dalam hadist yang diriwayatkan oleh Hakim dan Thabrani, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:
"Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat di waktu permulaan siang (shalat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya."
Bagi sebagian orang, mungkin masih menjadi pertanyaan mengenai waktu sholat dhuha. Umat Islam, dianjurkan untuk mengerjakan sholat dhuha di waktu dhuha, tepatnya di pagi hari hingga menjelang tengah hari sejak munculnya matahari dan sudah terasa panas dan berakhir menjelang sholat dzuhur. Ibadah sunnah ini bisa dilakukan mulai pukul 06.30-11.00 WIB.
Namun sebaiknya sholat dhuha dilakukan setelah melewati seperempat hari. Misalnya saja, jika dalam sehari ada 24 jam, maka Anda dapat mengerjakan sholat dhuha setengah harinya yaitu kurang dari jam 12 siang.
Waktu mengerjakan sholat dhuha dibagi menjadi dua waktu, yaitu seperempat pertama sholat dhuha adalah pukul 05.00-08.00 WIB. Kemudian, seperempat kedua pukul 09.00-11.00 WIB. Maka, bisa disimpulkan bahwa waktu terbaik untuk mengerjakan sholat dhuha yaitu diantara seperempat pertama dan seperempat kedua, sekitar pukul 09.00 WIB.
Hal yang penting diperhatikan yaitu, sholat sunnah ini tidak boleh dikerjakan melewati batas waktu dhuha, yakni menjelang sholat dzuhur. Selain itu, umat Islam dilarang untuk menunaikan ibadah sunnah ini di waktu haram sholat dhuha. Tepatnya di saat matahari sudah terbit namun belum terasa panas atau dikenal dengan waktu dhohwah.
Tata Cara Sholat Dhuha
Sholat dhuha dapat dilaksanakan paling sedikit dua rakaat. Namun lebih baik jika dikerjakan empat rakaat. Sementara yang sempurna yaitu enam rakaat dan yang lebih maksimal lagi sebanyak delapan rakaat. Berikut ini adalah tata cara sholat dhuha:
• Membaca niat sholat dhuha
Ushalli sunnatad dhuha rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat shalat dua dua rakaat karena Allah."
• Membaca doa iftitah
• Membaca surah Al-Fatihah
• Membaca surah dalam Al-quran, dianjurkan untuk membaca surah Asy-Syams 91 ataupun surat Al-Kafirun 109
• Rukuk dengan tumakninah
• Sujud dengan tumakninah
• Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah
• Sujud dengan tumakninah
• Kerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama
• Duduk dan membaca tasyahud akhir
• Akhiri dengan salam
• Membaca doa setelah sholat dhuha, seperti berikut ini
Allahumma innad dhuhaa dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana charooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bichaqqi dhuhaaika, wajaamalika, wabahaaika, waqudrotika, waquwwatika, waishmatika, atini maa'ataita 'ibaadakash-sholihiin.
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya waktu dhuha adalah dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu."
"Ya Allah apabila rizqiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah, dengan haq dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada ham
Demikian ulasan mengenai waktu sholat dhuha. Sekarang Anda tak perlu bingung lagi untuk mengerjakan sholat dhuha jam berapa, asalkan jangan mengerjakan diwaktu yang telah diharamkan atau lewat dari waktu setelah sholat dzuhur.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berikut doa setelah sholat dhuha.
Doa Selanjutnya Zuhur
Keutamaan Sholat Dhuha
Nabi Muhammad SAW telah berpesan kepada Abu Hurairah bahwa keutamaan melaksanakan sholat dhuha yaitu untuk membersihkan dosa dalam diri dan menambah kemungkinan terkabulnya segala doa yang dipanjatkan.
Selain itu, untuk siapa saja yang menunaikan sholat dhuha maka berpotensi untuk mendapat ampunan dari Allah SWT.
Kemudian, akan mendapat jaminan bahwa dicukupkan rezekinya, wajah akan terlihat lebih bercahaya, hingga bermanfaat agar jiwa lebih menjadi tenang dan tidak stress.
"Barangsiapa menjaga sholat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Melaksanakan sholat dhuha secara rutin juga sama saja seperti bersedekah. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat" (HR Muslim).
Demikianlah penjelasan mengenai waktu terbaik untuk sholat dhuha yang disertai tata caranya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda.
Waktu sholat dhuha sampai jam berapa? Berikut penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk memulai sholat dhuha dan terakhir melaksanakannya!
Ibadah sholat merupakan ibadah yang paling dasar dan wajib dilakukan oleh setiap muslim. Selain sholat wajib, hendaknya mukminin juga menambah pahala dengan melakukan sholat sunah, seperti sholat sunah dhuha.
Sholat yang dikerjakan sebanyak 2-8 rakaat ini mengandung banyak keutamaan yang bisa diperoleh. Dikutip dari buku Super Lengkap Shalat Sunah oleh Ubaidurrahim El-Hamdy, dalam sebuah hadits Qudsi diriwayatkan,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
قال للهِ عَزَّ وَجَلَّ: ابْنَ آدَمَ صَلِّ لِي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفَكَ آخِرَهُ.
Artinya: "Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Wahai Anak Adam, shalatlah untuk-Ku sebanyak empat rakaat dari awal siang, niscaya akan Aku cukupi kebutuhanmu pada akhirnya." (HR Muslim dan Ahmad, menurut Al-Bani Shahih lighairihi)
Hadits ini menunjukkan salah satu manfaat mengerjakan sholat dhuha adalah dicukupkan segala kebutuhan seseorang. Oleh karena itu sebaiknya muslimin harus rajin mendirikan sholat sunah ini.