Pengertian Simbiosis Netralisme Beserta Contohnya

Pengertian Simbiosis Netralisme Beserta Contohnya

Hubungan Antara Lebah dan Capung

Lebah dan capung sama-sama makhluk hidup kecil yang sering terbang bebas di satu wilayah atau di wilayah yang lebih luas.

Tetapi ketika kedua makhluk ini bertemu, mereka tidak akan saling mengganggu. Ini karena cara mereka yang sangat kontras atau bertolak belakang.

Lebah akan mencari makanan dan akan memakan nektar tanpa bersaing dengan capung, dan jika seekor lebah tinggal di satu tempat, itu tidak  mengganggu capung.

Meskipun capung tidak akan mengganggu atau menghalangi lebah.

Interaksi biologis yang terjadi antara kedua organisme ini bersifat damai dan netral, sehingga tidak mengherankan jika keduanya dimasukkan sebagai contoh simbiosis netralisme.

Hubungan Ikan Lele dan Ikan Sapu

Beberapa ikan dengan pola makan yang sama hidup di daerah yang sama dan kejadian tersebut menimbulkan persaingan di antara mereka.

Namun, hal ini tidak akan berlaku untuk ikan lele yang dilengkapi dengan sapu. Ketika dua ikan  berada di area yang sama, mereka tidak  bersaing untuk mendapatkan makanan atau tempat tinggal.

Ini karena makanan mereka berbeda. Lele memakan makanan berupa pelet, sedangkan ikan bertulang memakan lumut.

Sehingga hubungan antara ikan lele dengan ikan sapu termasuk ke dalam contoh simbiosis netralisme, karena tidak ada pihak yang diuntungkan maupun dirugikan.

Hubungan Antara Bakteri Ecoli dengan Usus Manusia Termasuk Contoh Simbiosis?

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Bola.com, Jakarta - Simbiosis ialah sebuah hubungan timbal balik di antara dua makhluk hidup yang berbeda. Istilah tersebut dipakai untuk menjelaskan suatu interaksi antarorganisme yang hidup berdampingan.

Tak bisa dimungkiri, makhluk hidup yang ada di bumi semuanya saling bergantung dan berhubungan satu sama lain.

Jadi, simbiosis merupakan sebuah pola interaksi yang sangat erat di antara dua organisme yang mempunyai jenis berbeda. Simbiosis terjadi karena suatu organisme tidak dapat hidup sendiri dan saling membutuhkan satu sama lain.

Interaksi yang dilakukan tersebut dapat bersifat merugikan, menguntungkan atau netral. Adapun makhluk hidup yang melakukan simbiosis sering disebut dengan simbion.

Mungkin itu sedikit penjelasan mengenai simbiosis. Untuk memahami lebih dalam tentang simbiosis, perlu diketahui juga macam-macamnya. Apa saja macam-macam simbiosis yang ada?

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam simbiosis beserta contohnya, seperti dilansir dari laman Seluncur.id, Jumat (19/2/2021).

Pengertian Hewan Melata – Hewan melata paling mematikan tersebar hampir di seluruh negara. Mereka kebanyakan hidup di hutan alami dan memiliki racun mematikan untuk bertahan hidup di habitat mereka. Hewan melata adalah salah satu yang paling ditakuti karena beberapa dari jenis ini termasuk binatang paling mematikan di bumi.

Namun, perlu dipahami juga bahwa tidak ada hewan yang secara alami kejam atau jahat. Mereka hanya mencoba untuk bertahan hidup dengan berburu makanan atau bertahan melawan pemangsa yang mendekatinya. Jika manusia bertemu hewan-hewan ini, lebih baik menghindar agar mereka tidak merasa terancam dan balik menyerang kalian.

Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang memberikan keuntungan pada salah satu pihak saja tanpa memberikan keuntungan atau kerugian pada pihak satunya. Berikut ini contohnya.

Dalam hubungan antara anggrek dan pohon rambutan, anggrek mengambil manfaat dari pohon mangga dengan menggunakan sebagai tempat tumbuhnya atau inangnya. Oleh karena itu anggrek mendapat paparan sinar matahari, air, dan nutrisi yang diperlukan untuk fotosintesis melalui tempat tersebut. Sementara itu, tidak ada kerugian atau manfaat yang diperoleh oleh pohon mangga dari keberadaan anggrek ini.

Ikan remora memiliki alat pengisap yang memungkinkannya untuk menempel pada ikan hiu atau ikan lain yang lebih besar. Dengan cara ini, ikan remora memanfaatkan sisa makanan berupa remah-remah yang dihasilkan oleh ikan hiu. Selain itu, keuntungan lain yang diperoleh ikan remora adalah mendapatkan perlindungan dari predatornya. Interaksi ini tidak memberikan manfaat atau kerugian bagi ikan hiu.

Udang sering berada di atas mentimun laut untuk mencari sisa-sisa makanan dari makhluk laut yang ada di sekitarnya. Bagi udang, ini menguntungkan karena memungkinkannya memperoleh tambahan makanan. Sementara itu, hubungan ini tidak memengaruhi mentimun laut baik secara positif maupun negatif.

Hubungan Kumbang dan Lebah

Kumbang adalah makhluk kecil yang sering menempel di daun tanaman. Kumbang mencari makan dengan menunggangi daun tumbuhan, sedangkan lebah mencari nektar pada bunga tumbuhan yang sama.

Meskipun kumbang dan lebah hidup pada tumbuhan yang sama, mereka tidak saling mengganggu. Kedua binatang itu sibuk memenuhi kebutuhannya.

Dengan demikian, hubungan antara lebah dan kumbang lebah termasuk dalam contoh simbiosis netralisme, karena tidak saling menguntungkan maupun merugikan.

Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua organisme yang berbeda jenis dan bersifat saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan kedua organisme ini bersifat positif karena keduanya saling diuntungkan. Berikut ini contohnya.

Bakteri ini membantu dalam mengurangi pertumbuhan bakteri berbahaya dan mempercepat proses pembusukan di dalam usus besar manusia. Sementara bakteri E. coli mendapat makanan dari sisa-sisa makanan di usus besar tersebut.

Kupu-kupu menghinggapi bunga untuk memperoleh nektarnya. Sementara bunga mendapatkan manfaat dari gerakan kupu-kupu dalam mempercepat proses penyerbukan mereka.

Burung bangau membantu membersihkan kutu dan parasit yang ada di tubuh kuda Nil, sehingga membuat tubuh kuda Nil tetap bersih dan bebas dari kutu. Sebagai imbalannya, burung bangau mendapat makanan dari kutu dan parasit yang mereka bersihkan dari tubuh kuda Nil.

Bakteri Rhizobium leguminosarum membantu meningkatkan kesuburan tanah dengan menangkap nitrogen dari udara bebas. Keberadaan bakteri ini menyebabkan tanaman polong-polongan menjadi lebih subur karena mereka dapat memanfaatkan nitrogen yang disediakan oleh bakteri Rhizobium. Sebagai imbalannya, bakteri Rhizobium memperoleh makanan dari akar tanaman polong-polongan.

Contoh Simbiosis Netralisme

Contoh Hewan yang Mengalami Simbiosis Netralisme:

Simbiosis netralisme pada makhluk hidup di atas dijelaskan sebagai berikut:

Hubungan Antara Kupu-kupu dan kerbau

Kupu-kupu dan kerbau merupakan hewan yang sama-sama hidup di alam. Namun, hubungan antara keduanya tidak saling mempengaruhi. Mereka tidak menawarkan keuntungan atau kerugian sama sekali.

Dengan asumsi kerbau tinggal di wilayah kupu-kupu bersama kerbau lainnya. Jadi keberadaan kupu-kupu tidak mengganggu kerbau.

Hal itu dikarenakan kerbau yang merumput di kawasan tersebut tidak mengganggu kupu-kupu sedangkan kupu-kupu mencari nektar yang biasanya tersedia pada siang hari.

Namun, jika Anda melihat dua hewan di area yang sama, terlihat lebih serasi dan tanpa masalah.

Contoh Interaksi antar Makhluk Hidup berupa Simbiosis Komensalisme Yaitu?

Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak saja, sedangkan pihak satunya dirugikan. Simbiosis ini bersifat negatif dan keterbalikan dari simbiosis mutualisme. Pihak yang merugikan biasanya disebut sebagai parasit Berikut ini contohnya.

Nyamuk adalah parasit yang menghisap darah manusia untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Sementara itu, gigitan nyamuk dapat menyebabkan gatal, iritasi kulit, dan bahkan menyebarkan penyakit seperti demam berdarah.

Cacing hati yang hidup di hati sapi akan memperoleh keuntungan tempat hidup dan makanan. Sedangkan sapi memperoleh kerugian berupa kerusakan jaringan hari yang mengakibatkan terganggunya kesehatan dan membuat terserang penyakit.

Tali putri adalah jenis parasit tumbuhan yang tumbuh di pohon atau tanaman inangnya. Mereka menyerap nutrisi dari inangnya, yang dapat merugikan tanaman tersebut dengan mengurangi kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang.

Beberapa spesies lalat bertindak sebagai parasit pada buah-buahan. Mereka meletakkan telur di dalam buah, dan larva lalat kemudian memakan daging buah tersebut, merusaknya. Hal ini merugikan bagi buah karena dapat menyebabkan kerusakan dan pembusukan, sementara larva lalat mendapat sumber makanan dari buah tersebut.

Pengertian Hewan Melata

Reptil atau binatang melata (dalam bahasa Latin “reptans” artinya “melata” atau “merayap”) adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Saat ini, mereka hidup di setiap benua, kecuali Antarktika.

Beberapa ahli telah mengatakan bahwa hewan melata adalah organisme pertama yang menyebar ke seluruh rumah, dari habitat kering hingga air kecil. Contoh hewan melata yang hidup di habitat seperti itu adalah komodo dan kadal. Reptil tidak hanya hidup di lingkungan yang kering dan kering, tetapi juga dikenal sebagai hewan yang hidup dalam dua bahasa alami atau ilmiah yang disebut dengan amfibi (air dan darat). Namun, hanya beberapa spesies yang hidup di daerah tersebut. Contohnya adalah kura-kura, ular, dan buaya.

Reptil memiliki habitat penting di daratan. Ketika berada di dalam air, mereka hanya bisa memberi makan atau menurunkan suhu tubuh mereka. Selain itu, reptil memiliki tinggi tubuh yang berbeda-beda, dari yang terkecil hingga yang terbesar.

Hubungan Burung Hantu dengan Kambing

Burung hantu dikenal sebagai hewan nokturnal dan memiliki hubungan yang netral dengan kambing. Meskipun kedua makhluk hidup ini berada di wilayah yang sama, mereka tidak saling mengganggu.

Kambing makan rumput di pagi hari tanpa mengganggu burung hantu, tetapi burung hantu  mencari mangsanya di malam hari saat kambing tidur.

Burung hantu ini tidak akan mengganggu kambing di sekitarnya, mereka lebih fokus untuk mencari makan daripada memelihara kambing. Hubungan antara burung hantu dan kambing dengan demikian termasuk dalam salah satu contoh simbiosis netralisme.